laman

Jumat, 04 November 2016

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Ada sebuah kisah sebagai berikut,
Seorang lelaki pernah datang kepada Imam Abu Hanifah rahimahullah, kemudian bertanya, "Bila saya sudah melepas baju dan hendak menyebur ke sungai untuk mandi, apakah saya harus menghadap kiblat?"
Mendengar pertanyaan itu, Imam Abu Hanifah langsung menjawab, "Yang lebih afdhal hendaknya wajahmu menghadap ke arah bajumu supaya tidak di curi orang."
Canda sang Imam langsung mengundang senyum orang-orang yang ada di sekitarnya. Canda merupakan bumbu dalam kehidupan, secukupnya saja di taburkan sebagai penghias kehidupan.
Islam sebagai agama yang paling sempurna tidak lepas dalam memberikan adab dalam bercanda. Diantara adab bercanda yang harus diperhatikan antara lain ;

1. Tidak berbohong dalam bercanda
Rasulullah saw mengecam mereka yang membuat tertawa orang lain dengan membohonginya.
"Celakalah bagi orang yang berbicara (bercerita) lalu berbohong untuk membuat orang-orang tertawa dengan cerita bohongnya itu. Celaka baginya! Celaka baginya! Celaka baginya!" (shaihul jaami')
 2. Tidak berlebih-lebihan dalam bercanda
Rasulullah saw pernah bersabda kepada Abu Hurairah ra "janganlah engkau banyak tertawa, karna sesungguhnya banyak tertawa itu mematikan hati." (shahihul jaami').
3.Tidak mempermainkan sesama muslim
Bercanda bila sudah kelewat batas menyebabkan seseorang mempunyai sifat iseng. Seakan akan tidak ada lagi perbuatan yang lebih baik daripada yang ia lakukan.
Rasulullah saw berpesan, "Janganlah seseorang melakukan’’kan perbuatan yang dapat mendatangkan mudharat bagi dirinya dan orang lain". (Hadist sDan bila setan sudah ikut andil didalamnya maka mulailah saling olok dan hina diantara mereka untuk memancing tawa mereka.Sebagaimana yang dikhawatirkan khalifah Umar bin Abdul Aziz, "Takutlah kalian pada canda, karena canda yang dungu dapat mewariskan rasa dengki."

5. Tidak memperolok AlQuran dan sunnah Rasululllah saw
Dalam hal ini Allah swt berfirman dalam surat At Taubah ;65 

“Innamal a’malu binniat''

      
                                      
                                           
 Sebagai remaja yang mempunyai hutang puasa, itu menjadikan kewajiban untuk menggantiya di lain hari. Seperti pada waktu saya SMP, saya berniat untuk mengganti puasa dan memutuskan untuk mengajak teman saya. Keesokan harinya, pada waktu kita melaksanakan puasa, saya bertanya kepada teman saya “Kamu hari ini niat puasa apa?” saya bertanya seperti itu karena hari itu bertepatan hari kamis, kemudian dia menjawab “Saya niat puasa sunah, juga untuk nyaur(mengganti puasa).”

 Kemudian saya bingung, apa boleh satu puasa untuk dua niat. Lalu saya bertanya pada ibu. Ibu saya menjawab supaya mencari dasar hukumnya. Akhirnya saya menemukan jawabannya pada buku milik ibu yang berjudul “Tanya Jawab Agama II”. Dalam buku itu tertulis bahwa tidak ada hadis yang mejelaskan adanya puasa yang dilaksanakan bersamaan, hendaknya sendiri-sendiri, artinya dilakukan puasa wajib menyaur hutang puasanya baru melakukan puasa sunnah yang lain. Tidak boleh mencampur niat. Dari pengalaman teman saya itu juga dapat diambil hikmahnya bahwa kita harus lebih berhati-hati dalam melaksanakan ibadah. Karena kita harus tau dasar-dasar ibadah itu apakah sesuai dengan al-qur’an dan sunnah. Jika kita melaksanakan ibadah namun tidak tahu dasarnya, takutnya ibadah itu menjadi sia-sia. Juga ibu saya pernah mengatakan kepada saya bahwa ibadah itu hal sesuai dengan niatnya.
Manusia sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, harus menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dan juga, harus selalu bersyukur kepada Allah  atas nikmat yang diberikan kepada kita. Sebab bila kita mensyukuri nikmat Allah, maka Allah akan menambah kenikmatan-Nya kepada kita.  Begitu sebaliknya bila kita tidak mau bersyukur,  maka kita akan menerima azab-Nya yang sangat pedih. Kemudian islam juga mengajarkan kepada kita untuk menyayangi dan mengasihi serta menghormati tanpa memandang bulu. Bahkan binatang pun kita tidak boleh menyakitinya, agar bisa terjalin kerukunan dan kedamaian hidup antara satu dengan yang lainnya.
Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak lagi menghormati sesama saudaranya, terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan mengasihi lagi. Apalagi bila orang tua itu tidak memiliki harta kekayaaan yang banyak, maka anaknya tidak lagi hormat dan bahkan menyia-nyiakan serta membangkang apa yang telah diperintahnya. Karena mereka merasa bahwa dia sudah bisa mencari uang sendiri, membeli pakaian dengan hasil sendiri  dan bisa  membeli sesuatu yang ia inginkan dengan hasil keringatnya sendiri tanpa harus  membutuhkan bantuan dari kedua orang tuanya. Oleh karena itu mereka tidak lagi menghormati orang tuanya, tidak mau diatur dan bahkan dia mengatur orang tuanya. Kadang-kadang mereka ada yang menajadikan kedua orang tuanya sebagai pembantu dan  ada yang  menitipkan kedua orang tuanya di panti jompo serta ada yang disuruh menjadi peminta-minta (pengemis ).Na’udzu billahi min dzalik.
Barangkali mereka telah lupa bahwa orang tuanyalah yang telah melahirkan ke dunia ini dengan taruhan nyawa, menyusui, menyuapinya, melindungi dari panas dingin dan mengasihinya dengan tulus ikhlas. Oleh karena itu, kita wajib membalasnya dan menyadari akan hal itu dengan cara menyayanginya, menghormatinya dan menyenangkan hatinya, mematuhinya serta merawatnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Hal yang bisa dilakukan manusia apabila orangtuanya sudah meninggal:
a.       Berdoa
b.      Memintakan ampunan kepada keduanya, yakni  ya Allah belas kasihanilah dan ampunilah kedua orang tua kami.
c.       Memenuhi janji mereka berdua. Setelah mereka tiada.
d.      Menyambung sanak familinya yang harus disambung lantaran mereka.

e.       Memuliakan dan menghormati kawan-kawan mereka berdua. 

Berhijab

Di era yang modern ini,banyak sekali fashion-fashion terbaru yang beredar dimasyarakat. Misalnya baju ala artis Amerika,celana jeans,dan lain sebagainya. Modelnya pun bermacam-macam. Dari yang lengan kanan pendek,lengan kiri pendek, sampai ada yang tanpa lengan. Ukurannya pun press body. Sampai-sampai bagian perut terlihat. Itu hanya baju. Belum lagi celananya. Ada yang ketat, dibawah lutut bahkan yang parah,diatas lutut atau sering disebut hots pants. Di Indonesia mulai bermunculan gaya-gaya baju yang serupa. Trend terbaru itu akhirnya di ikuti oleh remaja di Indonesia. Dengan alasan biar tidak kuno,biar gaul, biar banyak yang suka, dll. Akhirnya mereka terbiasa hidup dengan gaya berpakaian yang seperti itu. Padahal, Alloh SWT telah berfirman dalam surat An-Nur ayat 31 yang artinya
“Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluanya,dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali pada suami mereka,atau ayah mereka,atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera udara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki,atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) ayau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubahlah kamu sekalian kepada Alloh,hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
            Jelas-jelas Alloh SWT sudah melarang kita untuk mengumbar aurat kita. Tapi karena takut dikatakan ‘Ketinggalan zaman’ para remaja masa kini lebih memilih memakai baju yang sangat blak-blakan. Aurat wanita saat ini seperti dipertontonkan secara gatis. Mereka mengetahui azabnya,tapi mereka tidak mau tahu.
            Baru-baru ini juga muncul inofasi terbaru yang bermunculan yaitu macam-macam cara untuk berhijab dengan model yang berbeda dan menarik. Memang, banyak yang tertarik. Tapi model-moddel tersebut banyak yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Berhijab yang benar yaitu memakai kerudung yang bisa menutup aurat,sampai menutupi dada. Tidak perlu banyak memerlukan jarum. Dan accesoris yang dipakai juga tidak berlebihan.

Akhlakul Karimah

Akhlakul Karimah
            Assalamu’alaikum Wr.Wb.
            Wahai sahabat, tahukah kalian bahwa wanita muslimah sejati pasti memiliki akhlak yang mulia. Akhlak mulia tersebut meliputi selalu bertaqwa kepada Allah, suka membantu sesama, berbicara dengan lemah lembut, berbakti kepada kedua orang tua, senatiasa beramal saleh, memiliki sikap toleransi, ramah, dan masih banyak lagi.
            Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah memiliki kriteria-kriteria tersebut? Sebagai seorang manusia, pastilah kita memiliki keterbatasan. Namun, kita masih bisa untuk berusaha  menjadi muslimah yang berakhlak mulia. Bagaimanakah caranya? Di bawah ini, mari kita peajari bersama-sama cara menjadi wanita yang berakhlak mulia.
            Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjadi muslimah yang berakhlak mulia, yaitu :
v  Memahami kewajiban kita sebagai seorang muslimah
Kita sebagai seorang muslimah, memiliki kewajiban untuk menjalankan semua perintah Allah, dan meninggalkan semua larangan-Nya. Perintah Allah yang sering dilalaikan oleh seorang muslimah yaitu menutup aurat. Sebagian besar wanita muslimah yang ada disekitar kita mengumbar aurtanya tanpa malu. Walaupun mereka sudah mengetahui bahwa menutup aurat adalah kewajiban, sebagaimana yang telah tercantum dalam Q.S Al-Ahzab/33:59, tetapi mereka masih saja mengumbar auratnya tanpa rasa berdosa. Na’udzubillah.
v  Berusaha memperbaiki diri menjadi yang lebih baik
Kita harus menghilangkan sikap jelek yang kita miliki. Misalnya saja sikap lalai dalam solat. Solat merupakan kewajiban. Terkadang kita lalai dalam melaksanakannya. Lalai disini, bisa berupa lupa tidak mengerjakan solat, meninggalkan solat dengan sengaja ataupun menunda-nunda waktu solat. Agar kita tidak lalai, ingatlah bahwa setiap solat yang kita tinggalkan memiliki ukuran dosanya masing-masing. Misalnya saja ketika kita meninggalkan solat dzuhur, maka kita dianggap seperti sudah membunuh 1000 jiwa umat muslim di dunia. Subhanallah, maka dari itu mari perbaiki diri kita agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
v  Memperbanyak amal saleh
Selanjutnya yaitu dengan memperbanyak amal saleh. Contohnya dengan memperbanyak dzikir, bersedekah, mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya, dan juga berbakti kepada kedua orang tua. Memberikan pertolongan kepada sesama juga termasuk amal saleh, maka dari itu mulailah memberikan pertolongan kepada orang-orang terdekat kita. Dengan demikian, kita akan terbiasa menebar kebaikan yang inshaa Allah akan mendapatkan balasan yang pahala yang besar dari Allah. Aamiin..
            Nah, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadikan kita muslimah yang memiliki akhlak mulia. Sekian artikel yang dapat saya sampaikan, terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membacanya.

            Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kesuksesan yang Sesungguhnya

   
            Assalamu’alaikum saudara-saudaraku. Bismillah, saya akan mencoba sedikit berbagi pengetahuan yang saya dapatkan beberapa waktu lalu.
            Beberapa waktu yang lalu, di kelas, salah seorang guru menceritakan tentang hal tentang perjalanan hidup manusia.
            Di awal KBM, beliau mengajukan pertanyaan “Apa kalian tau, siapa sebenarnya orang sukses itu?” itulah petanyaan yang beliau ajukan untuk membuka pembahasan pada waktu itu.
Setelah, itu beliau mulai memberikan penjelasan atas pertanyaan yang beliau ajukan.
            Selama ini, kita meenganggap bahwa orang suskses adalah mereka yang memiliki jabatan tinggi lagi dihormati. Mereka yang kaya, yang mempunyai segudang prestasi, dia yang menjadi presiden, yang menjadi ini itu. Apakah itu semua benar-benar bisa disebut sukses?
Ya, memang benar itulah kesuksesan, di dunia fana, yang sama sekali tidak akan abadi di tangan kita. Satu pertanyaan, apakah sudah pasti mereka yang sukses pasti lolos dari ujian-ujian yang akan mereka hadapi pada kehidupan yang akan datang? Belum teentu.
            Orang sukses yang sesungguhnya, ialah dia yang tergolong kedalam para ahli surga Allah Swt. Orang-orang inilah yang benar-benar telah memperoleh kesuksesan. Bukankah Allah telah menjamin, barang siapa yang telalah masuk surga kelak, dia akan kekal di dalamnya dan tidak akan sekali-kali dikeluarkan darinya. Lantas, orang seperti apakah mereka? Salah satunya telah dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah  (2/82) yang artinya :
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.”
            Untuk hal ini, manusia harus melewati perjalanan yang sangat-sangat panjang. Dimana dalam perjalanan itu, tidak akan ada yang mulus begitu saja. Ingatlah kembali, ada makhluk lain bernama syaitan yang selalu mencoba memebelokan kita ke jalan yang mengarah pada nar. Na’udzubillah..
            Untuk itu, mulailah bertanya kepada diri kita masing-masing, bagaimana cara kita untuk terhindar dari menerima “tiket gratis” menghuni neraka yang ditawarkan syaitan? Segera berhijrah ke jalan jannah Allah sekiranya kita masih terbelokan mengikuti jalan kesesatan.
Allah memberikan satu jalan untuk semua makhluknya, yang berakhir pada persimpangan antara surga dan neraka. Setangguh apa masing-masing makhluknya dalam memerangi penghalang jalannya menuju Jannah, juga kehendak Allah lah yang menentukan apakah kita akan berbelok ke Jannah atau justru memgang tiket untuk tinggal bersama syaitan dan keturunannya.

            Semoga kita senantiasa berada dijalan Allah menuju surga dan mendapat keridloannya.Aamiin. Wassalamu’alaikum. (Dwi Ari S.)

Manfaat Berhijab

11     . Menaati perintah agama Allah
  2  . Terhindar dari godaan kaum ikhwan
33  .    Para kaum ikhwan akan merasa segan mengganggu
44.         Menutupi aurat
  5    Melindungi kulit dari sinar ultraviolet 
66     Menjaga kesehatan rambut
77.        Mendidik perilaku baik
88.      Menutupi masalah rambut
99.     Mengurangi biaya perawatan rambut
110.        Cantik dengan berhijab


ETIKA BERCANDA DALAM ISLAM



Seorang lelaki pernah datang kepada Imam Abu Hanifah rahimahullah, kemudian bertanya, "Bila saya sudah melepas baju dan hendak menyebur ke sungai untuk mandi, apakah saya harus menghadap kiblat?" Mendengar pertanyaan itu, Imam Abu Hanifah langsung menjawab, "Yang lebih afdhal hendaknya wajahmu menghadap ke arah bajumu supaya tidak di curi orang." Canda sang Imam langsung mengundang senyum orang-orang yang ada di sekitarnya. Canda merupakan bumbu dalam kehidupan, secukupnya saja ditaburkan sebagai penghias kehidupan.
Islam sebagai agama yang paling sempurna tidak lepas dalam memberikan adab dalam bercanda. Diantara adab bercanda yang harus diperhatikan antara lain ;
1. Tidak berbohong dalam bercanda
            Rasulullah saw mengecam mereka yang membuat tertawa orang lain dengan membohonginya. "Celakalah bagi orang yang berbicara (bercerita) lalu berbohong untuk membuat orang-orang tertawa dengan cerita bohongnya itu. Celaka baginya! Celaka baginya! Celaka baginya!" (shaihul jami')
2. Tidak berlebih-lebihan dalam bercanda
            Rasulullah saw pernah bersabda kepada Abu Hurairah ra "janganlah engkau banyak tertawa, karna sesungguhnya banyak tertawa itu mematikan hati." (shahihul jaami')
3. Tidak mempermainkan sesama muslim
            Bercanda bila sudah kelewat batas menyebabkan seseorang mempunyai sifat iseng. Seakan akan tidak ada lagi perbuatan yang lebih baik daripada yang ia lakukan.
Rasulullah saw berpesan, "Janganlah seseorang melakukan perbuatan yang dapat mendatangkan mudharat bagi dirinya dan orang lain". (Hadist syarif)
4. Tidak mengolok-olok dan menghina orang lain serta tidak melakukan ghibah.
            Tergelincirnya lidah bisa disebabkan oleh canda yang tidak proporsional, sehingga meluas tidak terkendali. Dan bila setan sudah ikut andil didalamnya maka mulailah saling olok dan hina diantara mereka untuk memancing tawa.
Sebagaimana yang dikhawatirkan khalifah Umar bin Abdul Aziz, "Takutlah kalian pada canda, karena canda yang dungu dapat mewariskan rasa dengki."
5. Tidak memperolok AlQuran dan sunnah Rasululllah saw
            Dalam hal ini Allah swt berfirman dalam surat At Taubah ;65 yang artinya ;
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka akan menjawab : Sesungguhnyabkami hanya bersenda gurau dan bermain main saja. Katakanlah: Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok."
Satu hal yang harus diperhatikan seorang muslim adalah Rasulullah saw memerintahkan agar meninggalkan hal-hal yang tidak berguna. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah saw ;
" Sebagian dari tanda bagusnya kualitas keislaman seseorang adalah jika mampu meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya." (HR Muslim)


Buat Apa Pacaran?



Akhi, Ukhti, apa sih pacaran itu? Apakah pacaran itu bila kita mempunyai suatu hubungan dengan lawan jenis kita yang belum menjadi mahram kita? Atau pacaran itu suatu hubungan yang membebaskan antara wanita dan laki-laki saling bersentuhan, berduaan, bermesra-mesraan padahal dia bukan mahramnya? Astaghfirullahal’adzim. Bahkan mungkin tidak ada yang bisa menjelaskan apa itu pacaran dengan benar. Tetapi kenapa masih saja ada orang yang melakukannya, padahal dia tidak mengetahuinya.
Jadi Akhi, Ukhti, tidak ada istilah “PACARAN” dalam Islam. Tidak ada satu ayat pun di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang Pacaran. Begitu juga dengan Al-Hadis. Dan yang paling penting disini, pacaran itu haram hukumnya. Mungkin sudah banyak yang tahu tentang ini, namun sebagian besar belum mengetahuinya. Dan mungkin ada yang bertanya-tanya bagaiman pacaran itu hukumnya haram. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Israa’ ayat 32.

Artinya  : “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.”
Sangat jelas dalam QS. Al-Isra ayat 32 kita tidak boleh sedikitpun mendekati zina, apa lagi melakukannya. Ada keterkaitan antara hukum berpacaran dengan zina. Jadi dengan kita berpacaran berarti kita sudah mendekati zina dan bahkan mungkin bisa melakukannya. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa, dengan kita mencintai orang yang bukan mahram kita, tanpa sadar kita melakukan zina hati. Dengan kita melihat lawan jenis kita yang bukan mahramnya dengan penuh  syahwat berarti kita sudah melakukan zina mata. Dengan kita memikirkan lawan jenis kita yang dapat melenakan kita itu berarti kita telah melakukan zina pikiran. Dan masih banyak hal lainnya. Dengan demikian, bisa kita sebut berpacaran dapat mendekati zina. Sama halnya dengan berzina, berpacaran merupakan hal yang buruk. Karena dengan berpacaran itulah, perzinaan dapat terjadi.
Mungkin bagi sebagian orang yang sudah tahu hukum pacaran kemudian akan bertanya “Lah terus kalo ngga pacaran nanti dapet jodohnya gimana?”. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Adz-Dzariyat ayat 49

Artinya            : “Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”
Nah jadi begitu Akhi, Ukhti. Kita tidak perlu khawatir masalah jodoh. Karena itu Allah lah yang mengatur. Kita tidak perlu mencari dimana jodoh kita berada, yang perlu kita lakukan adalah terus memperbaiki diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena jodoh kita adalah cerminan diri kita. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. An-Nur [24] : 26

26.  Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)[1034].

  ayat Ini menunjukkan kesucian 'Aisyah r.a. dan Shafwan dari segala tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Rasulullah adalah orang yang paling baik Maka Pastilah wanita yang baik pula yang menjadi istri beliau.
            Akhi, Ukhti, seperti itulah berpacaran dalam Islam. Jika akhi, ukhti diajak pacaran pikirkanlah terlebih dahulu. Yang kita butuhkan adalah nafkah lahir batin bukannya dosa lahir batin. Jika memang seorang laki-laki ingin berpacaran, datangi dulu orang tua wanita kemudian khitbah dia dan menikahlah. Berpacaran setelah menikah itu lah yang diperbolehkan.


Jarimu Harimaumu


                         
      Jarang orang yang pernah mendengar istilah ini atau mungkin bahkan mengucapkannya. Berbeda dengan istilah mulutmu harimaumu  yang sering kita dengar sejak dahulu. Apa sih artinya??
      Media sosial sudah berkembang pesat dari sabang sampai merauke bahkan Dunia. Jenisnyapun berbeda beda dan setiap tahun ada yang baru,contohnya pada tahun tahun ini marak penggunaan WA,Instagram,Snapchat, dan masih banyak lagi. Nah,kitapun pasti selalu update dengan aplikasi tersebut. Tetapi hati hati, kadang ada orang yang suka menyalahgunakannya seperti marah marah di medsos,meluapkan emosi dan dendam di medsos dan lain sebagainya. Itu sebenarnya tidak boleh, disamping sudah diatur dalam UU juga karena seharusnya medsos tersebut digunakan untuk menghubungi saudara kita yang jauh dan hal hal lain yang lebih bermanfaat. Apabila kita marah marah atau bahkan mengomentari orang dengan cara yang tidak baik di medsos, satu ketikan kata buruk saja di medsos itu dosa. Nah, itulah yang dimaksud Jarimu Harimaumu.

     Sesungguhnya media sosial memang memiliki sisi positif dan negatif, tetapi alangkah baiknya jika kita lebih cenderung kepada sisi yang positif. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt.dan bijak dalam bertindak. Amiin ya Rabbal Alamin.

Rukun Islam

Rukun Islam

Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam, antara lain :

11.     Syahadat
Syahadat yaitu dua kalimat yang menunjukkan kesaksian seseorang bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT.
أشهد أن لآ إله إلا اللَّه
Artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
و أشهد أن محمدا ر سول اللَّه
Artinya : Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah

22.    Sholat
Sholat yaitu aktivitas yang dilakukan oleh seorang muslim dan bertujuan untuk beribadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Islam mengajarkan umatnya untuk sholat karena sholat merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim dan hal yang pertama kali dihisab di akhirat kelak. Sholat ada dua macam yaitu, sholat wajib dan sholat sunah. Sholat wajib yaitu sholat yang harus dikerjakan oleh setiap muslim lima waktu dalam sehari, mulai dari sholat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya. Sedangkan sholat sunah yaitu sholat yang lebih baik dikerjakan tetapi jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa, seperti sholat dhuha, sholat tahajud, sholat tahiyatul masjid.

3.3.      Puasa
Puasa adalah keadaan di mana seseorang harus menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsunya sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Sama halnya dengan sholat, puasa pun ada yang wajib dan sunah. Puasa wajib dilakukan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan, sedangkan puasa sunah dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti puasa senin kamis, puasa arafah, dan sebagainya.

4.4.      Zakat
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh orang muslim untuk diberikan kepada orang yang behak menerimanya seperti fakir miskin. Zakat dibedakan menjadi dua yaitu, zakat fitrah, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan berupa beras atau bahan-bahan pokok saat menjelang hari raya ‘idul fitri. Kemudian ada zakat maal, zakat maal adalah zakat yang dikeluarkan oleh seorang muslim yang berupa harta atau uang.

55.     Haji bagi yang mampu

Haji adalah berkunnjung ke Baitullah Mekkah untuk melakukan tawaf, sa’i, wukuf, dan amalan-amalan lain dalam waktu tertentu untuk mendapat keridhaan Allah SWT. Lain halnya dengan umrah, umrah bisa dilakukan sewaktu-waktu. Haji hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya dan wajibnya dilakukan sekali seumur hidup.

Jomblo itu pilihan



            Khusus buat seorang muslim, JOMBLO itu “pilihan.” Kenapa? Karena dalam islam, dengan men-jomblo (sebelum menikah) hidup akan terasa lebih berkah. Seorang jomblo, bisa dibilang mulia kalau bisa menjaga kesendiriannya itu dengan baik dan terus melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam mengisi masa kesendiriannya itu, bukannya malah galau dan terus-terusan meratapinya.
Jomblo bukannya karena ‘tidak laku,’ mereka memang ingin menjadi jomblo (sebelum menikah), karena pacaran sendiri, bukanlah hal yang baik untuk dirinya. Mereka memutuskan jadi jomblo memang karena ingin taat pada Allah swt. Daripada pacaran, mereka lebih memilih berta’aruf dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Islam.
Seperti pada peribahasa ini, “Darimana datangnya lintah, dari sawah turun ke kali. darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati.” Supaya kita dapat menghindari pandangan yang menyesatkan, maka kita perlu menundukkan kepala. Salah satu hadits mengenai hal tersebut ialah:
“Pandangan itu adalah anak panah beracun dari anak-anak panah iblis, siapa saja yang menghindarkan karena takut kepada Allah, ia akan dikaruniai oleh Allah keimanan yang terasa manis di dalam hatinya.”
            Selain menjaga pandangan dari yang bukan mahromnya, kita juga perlu menjaga hati, pikiran, serta menjaga diri agar tidak bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahromnya.
Inilah lima manfaat bagi para jomblo yang senantiasa beristiqomah di Jalan-Nya:
1.      Terhindar dari berbagai bentuk fitnah dan maksiat
2.      Lebih khusu’ dalam beribadah
3.      Bisa lebih menghemat pengeluaran.
4.      Mengurangi air mata
5.      Pikiran lebih tenang
Jadi bagi para jomblo tetaplah beristiqamah. Insha allah kamu akan didekatkan dengan jodohmu, apabila kamu dekat kepada-Nya, semua butuh waktu dan ada waktunya. Maka janganlah bersedih dan galau terus-terusan,, karena sesungguhnya Allah bersamamu.J






PENTINGNYA MENUNTUT ILMU DALAM AGAMA ISLAM

Sebagai umat muslim kita memerlukan belajar secara teratur. Belajar dalam islam bertujuan agar kita mendapat ilmu untuk hidup di dunia dan memperoleh bekal untuk di akhirat. Ilmu agama merupakan hal yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan ilmu, seorang muslim bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Ilmu agama juga akan memberikan tuntunan kepada setiap muslim kepada jalan yang diridhai Allah SWT dan RasulNya. Ilmu agama yang diamalkan dengan baik tentu akan menjadikan pemiliknya bahagia di dunia dan di akhirat.
Firman-firman Allah Ta’ala dan sunnah sunnah NabiNya SAW hanya bisa diketahui dengan ilmu. Dan ilmu tersebut tidaklah datang kepada seseorang dengan sendirinya. Seseorang yang ingin memiliki ilmu maka ia harus pergi mempelajarinya dari orang-orang yang berilmu.
-Ilmu adalah bunga-bunga ibadah
Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang dipelajari dengan niatan baik dan tulus untuk diamalkan di jalan Allah SWT melalui kehidupan umat manusia sebagai perantaranya.
            -Cerminan akhlak mulia adalah ilmu yang baik
Akhlak kita sebagai umat muslim dapat dicerminkan dari perilaku kita sebagai insan penuntut ilmu.
KEUTAMAAN BAGI ORANG-ORANG YANG MENUNTUT ILMU
11.      Dimudahkan jalannya menuju surge
22.      Para malaikat ridho apa yang dikerjakannya
33.   Mendapatkan pahala haji secara sempurna kedudukannya seperti orang-orang yang berjihad di jalan Allah SWT
44.    Ilmu adalah sebab kebaikan di dunia dan akhirat

55.      Ilmu sebagai benteng dari syubhat (keraguan pemikiran) dan fitnah

LARANGAN PERBUATAN ZINA

Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk mejalin tali silaturahmi serta tali persaudaraan. Bukan menjalin hubungan pacaran yang begitu maraknya seperti sekarang ini. Banyak remaja-remaja dibawah usia sudah berpacaran, padahal menjalin hubungan yang belum mahramnya adalah perbuatan dosa. Islam mengajarkan bahwa perempuan harus menutup aurat di hadapan lelaki yang bukan mahramnya, serta memerintahkan perempuan agar menundukkan pandangannya serta menjaga kehormatan dan kemuliaannya di hadapan lelaki. Pada kenyataannya, para remaja saat ini malah mengumbar auratnya di hadapan kaum lelaki, mengumbar-umbar kecantikannya, keelokan tubuhnya. Sesungguhnya semua itu adalah perbuatan DOSA! Selain itu, banyak para remaja sekarang ini memainkan jejaring social, entah itu twitter, facebook, instagram, dan lain lain. Mereka mem-posting foto-foto yang mesra dengan pasangannya, padahal itu semua tidak berguna, tidak bermanfaat, dan dibalik semua itu adalah ZINA!! Perlu kita ketahui kawanku, Islam mengajarkan kita untuk menjalin tali silaturahim, bukan menjalin hubungan pacaran yang tidak bermanfaat. Allah itu baik pada kita, melarang kita berpacaran agar kita tidak melakukan zina. Apalagi jika ber-khalwat, astaghfirulloh…
Tahukah kalian? Pacaran adalah termasuk perbuatan zina. Contohnya:
1.      Zina mata atau zina pandangan. Kita dilarang untuk saling bertatap-tatapan dengan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya.
2.      Zina hati. Zina hati adalah zina yang berupa, memikirkan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya.
3.      Zina ucapan. Yaitu jika kita membicarakan lawan jenis dengan perasaan senang kepadanya.
4.      Zina tangan. Yaitu memegang lawan jenis dengan perasaaan senang kepadanya.
Allah SWT berfirman,
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya  zina itu adalah suatu perbuatan keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17] : 32). 

PERINTAH DAN HUKUM MEMAKAI JILBAB BAGI WANITA MUSLIM

a A.      Perintah  Berjilbab         

      Allah berfirman ,
‘’Hai  Nabi ,Katakanlah kepada isteri-isteri ,anak-anak permpuanmu dan ister–isteri orang mukmiN;’’ Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’’Yang demikian itu supaya mereka  lebih  mudah untuk dikenal ,karena itu mereka tak di ganggu .Dan Allah  adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang .’’(QS. Al-Ahzab:59).
 Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di berkata:Ayat yang disebut dengan aysat hijab ini memuat perintah Allah kepada Nabi-Nya  agar menyuruh kaum permpuan secara umum dengan mendahulukan istri dan anak –anak perempuan beliau karena mereka menepati posisi yang lebih penting daripada perempuan lainnya ,dan juga karena sudah semestinya orang yang menyuruh orang lain untuk mengerjakan suatu (kebaikan) mengawalinya dengan keluarganya sendiri sebelum menyuruh orang lain .Hal itu sebagaimana  difirmankan Allah ta’ala(yang artinya),’’Hai orang-orang beriman ,jagalah  diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka ,’’(Taisir Karimir Rhman,hal.272)
    Abu Malik berkata :”Ketahuilah wahai saudariku muslimah,bahwa para ulama telah sepakat wajibnya kaum perempuan menutup seluruh bagian tubuh ,&Sesungguhnya terjadinya perbedaan pendapat yang teranggap hanyalah dalam hal menutup  wajah dan telapak tangan.’’(Fiqhu Sunnah li Nisaa,hal .382)
B.     Hukum  Memakai  Jilbab
      Salah seorang perempuan  cerdik & shalihah Ummu Abdillah Al-wadi’iyah berkata : ‘’Sungguh ,musuh-musuh  islam telah mengetahui bahwa  keluarnya kaum perempuan dengan mempertontonkan aurat adalah sebuah gerbang diantara gerbang-gerbang  menuju kejelekan& kehancuran .Dan dengan hancurnya mereka maka hancurlah masyarakat .Oleh karena itulah mereka sangat bersemangat mengajak kaum perempuan supaya rela menanggalkan jilbab & rasa malunya ...’’(Nasihat li Nisaa ‘ ,hal.91)




Beliau juga mengatakan :
“Sesungguhnya persoalan tabarruj (mempertontonkan aurat)Bukan masalah ringan karena hal itu tergolong perbuatan dosa besar,’’(Nasihat li Nisaa hal.95)
                            Allah ta’ala berfirman :
                             ‘’ Hai anak Adam ,Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakain untuk                                          
                                Menutup auratmu dan pakaian indah untuk prhiasan.dan pakailah takwa itulah 
                                Paling baik .Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
Mudah-mudahan mereka selalu ingat(Q.S. Al-A’raaf:26)
Nabi Muhammad Saw . pernah tanya tentang aurat,maka beliau bersabda,’’Jagalah auratnya,kecuali dari(Penglihatan) Suamimu atau budak yang kau punya.’’
Kemudian beliau tnya :’’Bagaimana apabila seorang perempuan bersama dengan sesama kaum permpuan ?’’Maka beliau menjawab ,Apabila engkau mampu untuk tak menampakan aurat kepada siapapun maka janganlah kau tampakan kepada siapapun,’’Lalu beliau ditanya: ‘’Lalu bagaimana apabila salah satu dari kami(Kaum perempuan )Sedang bersendirian?”Maka beliau menjawab ,’’Engkau lebih merasa malu kepada Allah daripada kepada sesama manusia.’’(HR.Abu Dawud [4017]&Selainnya dengan sanad hasan,lihat Fiqhu sunnah li Nissa ,’hal .381)                                                     C.    HAKIKAT JILBAB
    Di dalam kamus dijelaskan bahwa jilbab adalah gamis (Baju kurung panjang ,sejenis jubah)yaitu baju yang bisa menutup seluruh tubuh & Juga mencangkup kerudung serta kain yang melapisi di luar baju seperti halnya selimut/mantel (Mu’jamul Wasith ,jus  1,hal 128 ,Al Munawwir ,cet ke-14 hal 199)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-sa’di :’’Yang dimaksud jilbab adalah pakaian  yang berada diluar lapisan baju yaitu berupa kain semacam selimut,kerudung,seledang,& Semacamnya ,’’(Taisir Karimir Rahman,hal .272)
Imam Ibnu Katsir menjelaskan :’’Jilbab adalah selendang yang dipakai diluar kerudung .Pendapat ini disampaikan oleh Ibnu Mas’ud ,Abu ‘Ubaidah (didalam Maktabah Syamilah tertulis ‘Ubaidah ,saya kira ini adalah kekeliruan ,-pent),Qatadah ,Hasan Al Bashri ,Sa’id bin Jubair ,Ibrahim  An-Nakh’i,Atha ‘Al Khurasani & Para  ulama yang lain. Jilbab itu berfungsi sebagaimana pakaian biasa di kenakan pada masa kini (di masa beliau ,pent ).Sedangkan Al Jauhari berpendapat bahwa jilbab adalah kain sejenis selimut.’’(Tafsir Ibnu Katsir,Maktabah Syamilah)

D. SIAPAKAH  YANG BOLEH MELEPASKAN JILBAB?
Allah ta’ala berfirman:
‘’Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti(dari haid dan mengandung)yang tiada ingin kawin (lagi),Tiadalah atas mereka dosa menanggalkan  pakaian mereka dengan tak ( bermaksud  ) Menampakan perhiasan ,& berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka.Dan Allah Maha Mendengar Lagi Maha Bijaksana (Q.S.NUR:60)
Ummu  Abdillah Waldi’yah berkata : ‘’Yang dimaksud dengan Al-Qawa’id  adalah perempuan-perempuan tua ,maka kadungan ayat ini menunjukkan bolehannya permpuan tua yang sudah tak punya hasrat menikah untuk melepaskan pakaian mereka.’’
Imam Asy-syaukani mengatakan : ‘’Yang dimaksud dgn permpuan yang duduk(AL-QAWA’ID) adalah kaum  perempuan yang sudah trhenti dari melahirkan(MENOPAUSE) .Akan tetapi pengertian ini tak sepenuhnya tepat. Karena kadang ada perempuan yang sudah terhenti dr melahirkan sementara pada dirinya masih cukup mrnyimpan Daya taril.’’...

6 NASEHAT YANG PENUH MAKNA

Berikut Nasehat Penuh Makna Imam al-Ghazali :

  1. Pertama, Yang Paling Dekat Ialah Mati
Imam al-Ghazali pernah bertanya kepada murid-murid beliau tentang apa yang paling dekat dengan kita dalam kehidupan ini. Diantara murid – murid beliau ada yang menjawab orang tua, guru, teman,dan kerabatnya. Imam al-Ghazali kemudian menjelaskan bahwa yang paling dekat dengan adalah “Mati”, karena mati itu Janji Allah yang pasti akan menimpa semua insan bernyawa.

  1. Kedua, Yang Paling Jauh Adalah Masa Lalu
Kita mungkin berpikir yang paling jauh dari diri kita ialah bulan, matahari, dan bintang – bintang, tapi Imam al-Ghazali menjelaskan yang paling benar adalah masa lalu, karena bagaimanapun caranya kita tidak bisa kembali ke masa lalu, karena itu jangan membanggakan kebaikan di masa lalu. Teruslah meningkatkan kebaikan untuk hari ini dan esok hari.

  1. Ketiga, Yang Paling Besar Adalah Nafsu
Masalah paling besar yang harus kita hadapi ialah Nafsu. Acapkali Nafsu menjerumuskan manusia ke jurang nista hingga kehidupannya di dunia hancur, dan azab menunggu setelah kematian.

  1. Keempat, Yang Paling Berat Adalah Menanggung Amanah
Tumbuh – tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mau menerima ketika Allah Swt. meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) didunia ini, tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah Swt., sehingga menyebabkan manusia banyak masuk neraka karena tidak sanggup menanggung Amanah.

  1. Kelima, Yang Paling Ringan Ialah Meninggalkan Shalat
Hanya karena kesibukan kecil, manusia rela meninggalkan shalat. Padalah shalat adalah tiang agama. Jika manusia hanya hidup untuk mencari makan dan kesenangan maka tidak ada bedanya manusia dengan binatang

  1. Keenam, Yang Paling Tajam Ialah Lidah

Dengan Lidah manusia menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya. Kita sering mendengar pepatah bijak mengenai bahaya lidah, yaitu: “Kalau pedang melukai tubuh ada harapan akan sembuh, tapi kalau lidah melukai hati kemana obat hendak di cari”

6 NASEHAT YANG PENUH MAKNA

Berikut Nasehat Penuh Makna Imam al-Ghazali :

  1. Pertama, Yang Paling Dekat Ialah Mati
Imam al-Ghazali pernah bertanya kepada murid-murid beliau tentang apa yang paling dekat dengan kita dalam kehidupan ini. Diantara murid – murid beliau ada yang menjawab orang tua, guru, teman,dan kerabatnya. Imam al-Ghazali kemudian menjelaskan bahwa yang paling dekat dengan adalah “Mati”, karena mati itu Janji Allah yang pasti akan menimpa semua insan bernyawa.

  1. Kedua, Yang Paling Jauh Adalah Masa Lalu
Kita mungkin berpikir yang paling jauh dari diri kita ialah bulan, matahari, dan bintang – bintang, tapi Imam al-Ghazali menjelaskan yang paling benar adalah masa lalu, karena bagaimanapun caranya kita tidak bisa kembali ke masa lalu, karena itu jangan membanggakan kebaikan di masa lalu. Teruslah meningkatkan kebaikan untuk hari ini dan esok hari.

  1. Ketiga, Yang Paling Besar Adalah Nafsu
Masalah paling besar yang harus kita hadapi ialah Nafsu. Acapkali Nafsu menjerumuskan manusia ke jurang nista hingga kehidupannya di dunia hancur, dan azab menunggu setelah kematian.

  1. Keempat, Yang Paling Berat Adalah Menanggung Amanah
Tumbuh – tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mau menerima ketika Allah Swt. meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) didunia ini, tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah Swt., sehingga menyebabkan manusia banyak masuk neraka karena tidak sanggup menanggung Amanah.

  1. Kelima, Yang Paling Ringan Ialah Meninggalkan Shalat
Hanya karena kesibukan kecil, manusia rela meninggalkan shalat. Padalah shalat adalah tiang agama. Jika manusia hanya hidup untuk mencari makan dan kesenangan maka tidak ada bedanya manusia dengan binatang

  1. Keenam, Yang Paling Tajam Ialah Lidah

Dengan Lidah manusia menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya. Kita sering mendengar pepatah bijak mengenai bahaya lidah, yaitu: “Kalau pedang melukai tubuh ada harapan akan sembuh, tapi kalau lidah melukai hati kemana obat hendak di cari”
 
ROHIS SMA NEGERI AJIBARANG - Blogger Templates, Wordpress Templates Free - by Templates para novo blogger HD TV Watch Entourage Online. Featured on Local Business Singapore