Berikut Nasehat Penuh Makna Imam al-Ghazali :
- Pertama, Yang Paling
Dekat Ialah Mati
Imam al-Ghazali pernah
bertanya kepada murid-murid beliau tentang apa yang paling dekat dengan kita
dalam kehidupan ini. Diantara murid – murid beliau ada yang menjawab orang tua,
guru, teman,dan kerabatnya. Imam al-Ghazali kemudian menjelaskan bahwa yang
paling dekat dengan adalah “Mati”, karena mati itu Janji Allah yang pasti akan
menimpa semua insan bernyawa.
- Kedua, Yang Paling
Jauh Adalah Masa Lalu
Kita mungkin berpikir yang
paling jauh dari diri kita ialah bulan, matahari, dan bintang – bintang, tapi
Imam al-Ghazali menjelaskan yang paling benar adalah masa lalu, karena
bagaimanapun caranya kita tidak bisa kembali ke masa lalu, karena itu jangan
membanggakan kebaikan di masa lalu. Teruslah meningkatkan kebaikan untuk hari
ini dan esok hari.
- Ketiga, Yang Paling
Besar Adalah Nafsu
Masalah paling besar yang
harus kita hadapi ialah Nafsu. Acapkali Nafsu menjerumuskan manusia ke jurang
nista hingga kehidupannya di dunia hancur, dan azab menunggu setelah kematian.
- Keempat, Yang Paling
Berat Adalah Menanggung Amanah
Tumbuh – tumbuhan,
binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mau menerima ketika Allah Swt.
meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) didunia ini, tetapi manusia
dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah Swt., sehingga menyebabkan
manusia banyak masuk neraka karena tidak sanggup menanggung Amanah.
- Kelima, Yang Paling
Ringan Ialah Meninggalkan Shalat
Hanya karena kesibukan
kecil, manusia rela meninggalkan shalat. Padalah shalat adalah tiang agama.
Jika manusia hanya hidup untuk mencari makan dan kesenangan maka tidak ada
bedanya manusia dengan binatang
- Keenam, Yang Paling
Tajam Ialah Lidah
Dengan Lidah manusia
menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya. Kita sering mendengar pepatah
bijak mengenai bahaya lidah, yaitu: “Kalau pedang melukai tubuh ada harapan
akan sembuh, tapi kalau lidah melukai hati kemana obat hendak di cari”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar