Assalamu’alaikum saudara-saudaraku.
Bismillah, saya akan mencoba sedikit berbagi pengetahuan yang saya dapatkan
beberapa waktu lalu.
Beberapa waktu yang lalu, di kelas,
salah seorang guru menceritakan tentang hal tentang perjalanan hidup manusia.
Di awal KBM, beliau mengajukan
pertanyaan “Apa kalian tau, siapa
sebenarnya orang sukses itu?” itulah petanyaan yang beliau ajukan untuk
membuka pembahasan pada waktu itu.
Setelah,
itu beliau mulai memberikan penjelasan atas pertanyaan yang beliau ajukan.
Selama ini, kita meenganggap bahwa
orang suskses adalah mereka yang memiliki jabatan tinggi lagi dihormati. Mereka
yang kaya, yang mempunyai segudang prestasi, dia yang menjadi presiden, yang
menjadi ini itu. Apakah itu semua benar-benar bisa disebut sukses?
Ya,
memang benar itulah kesuksesan, di dunia fana, yang sama sekali tidak akan
abadi di tangan kita. Satu pertanyaan, apakah sudah pasti mereka yang sukses
pasti lolos dari ujian-ujian yang akan mereka hadapi pada kehidupan yang akan
datang? Belum teentu.
Orang sukses yang sesungguhnya,
ialah dia yang tergolong kedalam para ahli surga Allah Swt. Orang-orang inilah
yang benar-benar telah memperoleh kesuksesan. Bukankah Allah telah menjamin,
barang siapa yang telalah masuk surga kelak, dia akan kekal di dalamnya dan
tidak akan sekali-kali dikeluarkan darinya. Lantas, orang seperti apakah
mereka? Salah satunya telah dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah (2/82) yang artinya :
“Dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.”
Untuk hal ini, manusia harus
melewati perjalanan yang sangat-sangat panjang. Dimana dalam perjalanan itu,
tidak akan ada yang mulus begitu saja. Ingatlah kembali, ada makhluk lain
bernama syaitan yang selalu mencoba memebelokan kita ke jalan yang mengarah
pada nar. Na’udzubillah..
Untuk itu, mulailah bertanya kepada
diri kita masing-masing, bagaimana cara kita untuk terhindar dari menerima “tiket gratis” menghuni neraka yang
ditawarkan syaitan? Segera berhijrah ke jalan jannah Allah sekiranya kita masih
terbelokan mengikuti jalan kesesatan.
Allah
memberikan satu jalan untuk semua makhluknya, yang berakhir pada persimpangan
antara surga dan neraka. Setangguh apa masing-masing makhluknya dalam memerangi
penghalang jalannya menuju Jannah, juga kehendak Allah lah yang menentukan apakah
kita akan berbelok ke Jannah atau justru memgang tiket untuk tinggal bersama
syaitan dan keturunannya.
Semoga kita senantiasa berada
dijalan Allah menuju surga dan mendapat keridloannya.Aamiin. Wassalamu’alaikum.
(Dwi Ari S.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar